3 kata yang memaknai kehidup


TIGA KATA YANG MEMAKNAI KEHIDUPAN.



3 Hal yang Memaknai KEHidup -  banyak hal penting yang ada di dunia ini. Termasuk dalam hidup kita sehari-hari. namun kali ini admin indra' akan memberikan 3 hal penting dalam hidup manusia. Mencari makna kehidupan memang tak ada habisnya karena hidup ini penuh warna sobat.. kala kita dibawah kala kita diatas .
Mencari makna kehidupan tak mudah dan tak juga sulit . Untuk menyikapi makna kehidupan, kita perlu memaknainya bukan dengan akal sehat saja, tetapi juga menggunakan hati yang bersih juga. Dikarenakan makna kehidupan hanya akan dirasakan individu-individu yang mempunyai atau memiliki pikiran dan hati yang baik. dan mempunyai jiwa yang tenang . semoga kata kata berikut ini dapat memberikan inspirasi ke pada sobat . 
3 Hal penting dalam kehidupan seseorang yang tidak pernah pasti:
1.  Mimpi
2.  Kekayaan
3.  Kesuksesan
3 Hal yang bisa membentuk karakter seseorang:
1.  Komitmen
2.  Ketulusan
3.  Kerja keras
3 Hal yang penting dalam kehidupan manusia dan bisa  membuat sukses:
1.  Imajinasi
2.  Kemauan
3.  Ketekunan
3 Hal penting yang tidak boleh hilang dari kehidupan seseorang:
1.  Harapan
2.  Keikhlasan
3.  Kejujuran
3 Hal penting dalam kehidupan seseorang yang tidak dapat kembali:
1.  Waktu
2.  Kata-kata
3.  Kesempatan
3 Hal penting yang bisa menghancurkan kehidupan seseorang:
1. Keangkuhan
2. Kemarahan
3. Dendam
3 Hal yang penting dan berharga dalam kehidupan manusia:
1.  Kasih sayang
2.  Keluarga dan teman
3.  Berbuat kebajikan
nah.. sobat indra's blog gimana ? 3 hal yang penting dan berharga dalam kehidupan manusia ? semoga artikel ini dapat membuat sobat menjadi bijak lagi . terimakasih ditunggu komentarnya .







 

THE Story of snow white.

 

 THE STORY OF SNOW WHITE.

 

A long time ago, a child was born to a queen and king and she was called Snow White.  When the queen died, the king married again.  This new queen was wicked and hated Snow white.  The queen gave orders that Snow White was to be treated as a servant.

Snow White grew very beautiful and one day a Prince riding by, saw her at work and fell in love with her.

The queen was beautiful too, and every day she asked her Magic Mirror, "Who is the fairest in the land?" and the mirror always answered, "You are the fairest one of all".

But one day the mirror answered Snow White was the fairest in the land, and in a rage the queen gave orders to one of her Huntsmen to take Snow White into the woods and kill her.

The Huntsman had a kind heart and couldn't do the deed so told her to run away.  She fled into the woods where Seven little dwarfs lived.  Their house was small and strange.


Snow White entered the little house and finding it very untidy, started to clean up.  Upstairs she found seven little beds.  She was very tired and stretching out on one of the beds, was soon asleep.

When the Dwarfs came home they were surprised to find Snow White and after some argument, decided to let her stay.  She promised to cook and look after them.

The Queen discovered where Snow White was living and disguising herself as a witch, took a poisoned apple and set out for the Dwarfs cottage.  She gave Snow White the poisoned apple to eat and as soon as she bit the apple, she sank into unconsciousness.

Thinking she was dead, the Dwarfs built a glass coffin and put her in it. For days she lay in the forest in her glass coffin.  One day, the Prince was riding through the forest looking for Snow White and found her.  He leaned over and kissed her.  She opened her eyes and sat up with a smile. Everyone was happy.  The Prince took Snow White to his palace where they were married and lived happily ever after.

 

5 kasus penipuan yang dilakukan rakyat terhadap pejabat tinggi negara:

Jangan berkecil hati atau bahkan menganggap diri anda sendiri teramat bodoh hanya gara-gara ditipu orang lain. Karena tipu menipu hal yang sangat wajar (meski kurang ajar) di zaman serba instant seperti sekarang ini. Sudah menjadi rahasia umum jika rakyat selalu ditipu para pejabat pemerintah. Tapi, bagaimana jika seorang rakyat jelata bisa berhasil menipu kaum elite di pemerintahan? Berikut


5 kasus penipuan yang dilakukan rakyat terhadap pejabat tinggi negara:
 

1. SBY dan Blue Energy
Sejumlah ilmuwan menilai Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ‘tertipu’ dalam kasus blue energy (energi biru). Seorang pria asal Nganjuk, Joko Suprapto, mengaku bisa memproduksi minyak mentah dari air. Dari biang minyak itu bisa dihasilkan bahan bakar sekelas minyak tanah hingga avtur.
Presiden SBY yakin itu merupakan sumbangan Indonesia bagi dunia, di tengah makin meroketnya harga minyak. Sementara, negara dibikin pusing tujuh keliling oleh dampak dari kenaikan itu. Karuan saja, sejumlah pihak, termasuk para ilmuwan, menyesalkan informasi yang belum valid bisa diterima oleh SBY. Kabarnya Joko kini dilaporkan ke polisi.

 
2. Soekarno dan ‘Raja Kubu
Penipu ‘masuk Istana’ ternyata punya sejarah yang cukup panjang. Baiklah kita mulai pada tahun 1950-an, pada masa pemerintah Presiden Soekarno. Ada seseorang yang mengaku Raja Kubu — suku anak dalam di Jambi. Tidak tanggung-tanggung, dia memberi gelar dirinya Raja Idrus dan istrinya Ratu Markonah.
Pasangan ‘suami istri’ itu, entah bagaimana prosesnya, mendapat pemberitaan pers, termasuk foto-foto keduanya. Maka, sejumlah pejabat negara memberikan penghormatan luar biasa pada ‘raja’ dan ‘ratu’ tersebut.
Rupanya ada seorang pejabat yang menghubungi Presiden Soekarno dan kemudian memperkenalkannya. Di Istana, ‘suami-istri’ yang sebenarnya adalah penarik becak dan pelacur itu sempat diterima sebagai tamu kehormatan di Istana Merdeka. Mereka juga diberi uang, menginap dan makan gratis di hotel-hotel mewah. Termasuk mengunjungi Kraton Yogyakarta dan Surakarta.
Kedok penipuan mereka terbongkar saat berjalan-jalan di Jakarta. Ada seorang tukang becak yang mengenali ‘Raja’ Idrus, teman seprofesinya di Tegal. Sedang sang ‘maharani’ juga terbongkar berprofesi sebagai pelacur kelas bawah di kota yang sama. Konon, keduanya bertemu di sebuah warung kopi di Tegal. Kemudian sepakat untuk menjalankan aksi penipuan itu. Keistimewaan Markomah selalu memakai kaca mata hitam baik siangmaupun malam. Rupanya sebelah matanya picek.

3. Soeharto dan Bayi Mengaji
Pada masa Soeharto, di era 1970-an, juga terjadi penipu kelas kakap. Penipunya bernama Cut Zahara Fona, asal Aceh. Meski tidak tamat SD, dia memiliki ide jenius. Dia, yang selalu mengenakan kain batik, mengklaim bahwa janin yang ada diperutnya bisa berbicara dan mengaji.
Karuan saja, kabar itu menggegerkan masyarakat, apalagi diberitakan secara luas di surat kabar dan majalah. Konon, tiras sebuah harian ibukota terdongkrat naik, karena tiap hari membuat berita tentang ‘bayi ajaib’ di perut Cut Zahara.
Masyarakat yang banyak berdatangan pun rela untuk nguping di perutnya yang dilapisi kain untuk mendengar ‘bayi ajaib’ itu berbicara atau mengaji. Bukan hanya rakayat biasa, ada juga pejabat yang meyakininya. Termasuk Wakil Presiden Adam Malik yang mengundang Cut Zahara ke Istana Wapres. Bahkan, Menteri Agama KH Mohamad Dachlan termasuk orang yang meyakininya. Untuk meyakininya, ia menyatakan bahwa Imam Syafi’ie selama tiga tahun berada di kandungan ibunya.
Cut Zahara Fona dan suaminya pernah diperkenalkan oleh Sekdalopbang (Sekretaris Pengendalian Pembangunan) Bardosono kepada Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto. Perkenalan ini dilakukan di Bandara Kemayoran setelah keduanya tiba dari lawatan luar negeri. Tapi, rupanya Ibu Tien termasuk orang yang kurang yakin terhadap ‘bayi ajaib’-nya Cut Zahara Fona. Apalagi wanita Aceh itu menolak ketika hendak diperiksa di RSCM.
Konon, Ibu Tienlah yang menggeledah dan mendapatkan bahwa bicara dan mengaji itu hanya berasal dari tape recorder kecil yang disisipkan di perut Cut Zahara. Kala itu memang belum banyak perekam suara sekecil milik Cut.
Meskipun kedoknya terbongkar, ‘bayi ajaib’ tersebut bukan hanya mendapat perhatian masyarakat Indonesia, tapi juga dunia internasional. Hingga ada permintaan dari Pakistan agar Cut dan suaminya berkunjung ke sana. Bahkan, ada yang meramal ‘bayi ajaib’ itu, bila lahir akan menjadi Imam Mahdi.

4. Gus Dur dan Tukang Pijat
Setelah tidak terdengar kasus Istana pada masa Presiden BJ Habibie, yang memang pendek masa jabatannya, pada masa Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) kembali terjadi penipuan yang mengaitkan Istana Negara. Pelakunya adalah Soewondo, yang biasa keluar masuk Istana karena jadi tukang pijat Gus Dur.
Orang yang dianggap ‘dekat’ dengan orang nomor satu di Indonesia itu berhasil menipu Yayasan Dana Kesejateraan Karyawan (Yanatera) Badan Urusan Logistik (BULOG) dan dituduh membobol uang yayasan hingga Rp 35 miliar. Soewondo sempat kabur, namun kemudian ditangkap polisi di kawasan Puncak, Jawa Barat. Pengadilan memvonisnya 3,5 tahun penjara.
Kasus tersebut sempat menyita perhatian khalayak dan menjadi senjata pamungkas bagi lawan-lawan politik Gus Dur, yang membantah telah memerintahkan pencarian dana itu. Namun, akhirnya Gus Dur lengser juga dari jabatannya gara-gara kasus yang dikenal dengan istilah Buloggate tersebut.

5. Menteri Agama dan Harta Karun
Pada masa Presiden Megawati, skandal ‘penipuan’ kembali terjadi. Kali ini yang diperdaya adalah Menteri Agama Kiai Said Agil Almunawar. Menteri yang bergelar profesor dan hafidz Alquran ini memimpin penggalian situs di Batutulis Bogor yang diyakini memendam harta karun yang nilainya dapat untuk membayar seluruh utang negara.
Menurut Said Agil, Presiden Megawati mengetahui rencana penggalian situs bersejarah yang konon peninggalan Kerajaan Pajajaran itu. Sayangnya, harta karun yang dicari hanya pepesan kosong. Said Agil sendiri kini masih ditahan dalam kasus tuduhan korupsi uang haji.
Moga-moga penghuni Istana yang menjadi lambang kebanggaan bangsa, negara dan rakyat Indonesia, itu tidak lagi menjadi korban penipuan
 

DETIK-DETIK KEMERDEKAAN INDONESIA

DETIK-DETIK KEMERDEKAAN INDONESIA


SEJARAH SINGKAT DETIK-DETIK KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 1945

Hari ini tepat enampuluh tujuh tahun yang lalu, Soekarno – Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.  Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia itu dilaksanakan pada hari  Jumat tanggal 17 Agustus 1945 Tahun Masehi  atau bertepatan dengan tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang.  Detik-detik yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia itu dilaksanakan di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, sekarang disebut sebagai Jalan Proklamasi No.1, Jakarta Pusat.  Ir. Soekarno didampingi oleh Drs. Muhammad Hatta membacakan teks naskah Proklamasi yang sebelumnya telah diketik oleh Sayuti Melik.
Pembacaan teks proklamasi oleh Ir. Sukarno dengan didampingi oleh Drs. Muhammad Hatta atas nama bangsa Indonesia
Teks proklamasi yang dibacakan pada hari itu sebelumnya disusun oleh Ir. Soekarno,  Drs. Muhammad Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Sukarni, BM. Diah, Sudiro dan Sayuti Melik.
Teks proklamasi tersebut ditulis di ruang makan di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Ahmad Soebarjo.
Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti Melik menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.
Isi teks Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 :
Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
Rencananya pembacaan teks Proklamasi tersebut akan dilaksanakan di Lapangan Ikada yang bisa menampung massa yang lebih banyak. Namun dengan berbagai pertimbangan terutama yang paling penting adalah pertimbangan keamanan maka pembacaan teks proklamasi akhirnya dipindahkan ke kediaman Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56.
Di tempat tersebut, telah hadir antara lain Soewiryo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan SK. Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan naskah proklamasi oleh Ir. Soekarno dan dilanjutkan dengan pidato singkat tanpa teks.  Kemudian pengibaran bendera Merah Putih.
Suasana Proklamasi 17 Agustus 1945Suasana Proklamasi 17 Agustus 1945 di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat  (sumber : Wikipedia)
Kejadian menarik terjadi pada saat pengibaran bendera, pada awalnya SK. Trimurti  yang diminta untuk menaikkan bendera Pusaka Sang Merah Putih namun ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit.  Oleh sebab itu ditunjuklah salah seorang prajurit PETA bernama Latief Hendraningrat,  dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut.  Mereka berdua dibantu oleh seorang pemudi yang membawa nampan berisi Bendera Merah Putih.  Bendera Merah Putih ini sebelumnya dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri Ir. Sukarno. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Setelah pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan sambutan oleh wakil walikota pada saat itu Soewiryo dan pimpinan  Barisan Pelopor, Mawardi.
Detik – detik proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan peristiwa yang maha penting dalam sejarah kebangsaan kita.  Mulai tanggal 17 Agustus 1945 inilah kita sebagai bangsa terbebas dari belenggu penjajahan dan kita bisa berdiri sama tinggi dan sederajat dengan bangsa-bangsa merdeka lainya. DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA YANG KE 67 TAHUN.. MERDEKA!!! MERDEKA!!! MERDEKA!!!

 

Sejarah Terbentuknya bpupki dan ppki

SEJARAH TERBENTUKNYA BPUPKI DAN PPKI
1. Terbentuknya BPUPKI

Jepang benar-benar terancam dalam perangnya melawan sekutu. Untuk semakin menarik simpati bangsa Indonesia agar tetap mendukung Jepang, maka pada tanggal 1 Maret 1945, Kumaikici Harada mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

 (BPUPKI). Dalam bahasa Jepang BPUPKI disebut Dokuritsu Junbi Cosakai.

BPUPKI beranggotakan 60 orang, ditambah beberapa pimpinan. Sebagai ketua adalah Dr. Rajiman Widyodiningrat. Wakil-wakil ketua, yakni Icibangase yang sekaligus sebagai kepala Badan Perundingan dan RP. Suroso yang sekaligus sebagai kepala sekretariat. Sebagai kepala sekretariat, RP. Suroso dibantu oleh Toyohito Masuda dan Mr. AG. Pringgodigdo.

BPUPKI pada tanggal 28 Mei 1945 diresmikan. Pada kesempatan persemian ini dilakukan pengibaran bendera Hinomaru disusul pengibaran bendera Merah Putih. Hal ini semakin membangkitkan semangat para anggota BPUPKI dalam mempersiapkan upaya Indonesia merdeka. Yang sangat menarik, sejak itu lagu Indonesia Raya boleh dinyanyikan dan Sang Merah Putih boleh dikibarkan.
Maksud dan tujuan dibentuknya BPUPKI adalah untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan pembentukan negara Indonesia. Jika suatu saat kelak meneguhkan kemerdekaannya, maka bangsa Indonesia sudah harus memiliki dasar negara. Oleh karena itu, BPUPKI merumuskan dasar negara.

PPKI
1. Terbentuknya PPKI
Jepang semakin mengalami kemunduran dalam Perang Asia Timur Raya. Komando Tentara Jepang wilayah Selatan mengadakan rapat. Dalam rapat itu disepakati bahwa Indonesia akan diberi kemerdekaan pada tanggal 7 September 1945.

Keadaan Jepang semakin kritis. Pada 6 Agustus 1945, kota Hirosima dibom atom oleh Amerika Serikat. Menghadap situasi ini, Jenderal Terauchi menyetujui pembentukan Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Persetujuan ini terjadi pada pada tanggal 7 Agustus 1945. Tugas PPKI adalah melanjutkan tugas BPUPKI dan untuk mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia. Ketua PPKI adalah Ir. Soekarno, sedangkan wakilnya Drs. Moh. Hatta.
PPKI beranggotakan 21 orang dan semuanya orang Indonesia yang berasal dari berbagai daerah.
Jawa 12 wakil.
Sumatera 3 wakil.
Sulawesi 2 wakil.
Kalimantan 1 wakil.
Sunda Kecil 1 wakil.
Maluku 1 wakil.
Golongan penduduk Cina 1 wakil
Untuk kepentingan peresmian dan pelantikan PPKI, Jendral Terauchi, pimpinan Angkatan Perang Jepang yang berkedudukan di Saigon, pada tanggal 9 Agustus 1945 memanggil Soekarno, Moh. Hatta, dan Rajiman Widyodiningrat untuk pergi ke Dalat, Saigon. Di Dalat, Jendral Terauchi menegaskan bahwa Pemerintah Kemaharajaan Jepang memutuskan untuk menyerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.

2. PPKI dan Perkembangan Situasi Indonesia
Tanggal 14 Agustus 1945, Soekarno, Moh. Hatta, dan Rajiman Widyodiningrat pulang kembali ke Jakarta. Sementara Jepang sudah dalam keadaan lumpuh sebab tanggal 9 Agustus 1945 kota Nagasaki juga dibom atom oleh Amerika Serikat. Dengan demikian Jepang benar-benar tidak dapat berbuat apa-apa. Akhimya pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada pihak Sekutu.
Ketika ketiga perwakilan bangsa Indonesia kembali ke tanah air, keadaan politik di Indonesia telah terjadi perubahan sangat drastis. Para tokoh yang terus mengikuti perkembangan Perang Dunia II mempunyai ide untuk segera memproklamasikan kemerdekaan, tanpa menunggu keputusan Jepang. Akhirnya terjadi perbedaan pendapat antara golongan tua dengan golongan muda mengenai waktu pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Perbedaan pendapat terjadi antara golongan tua yang terwakili dalam PPKI, dengan golongan muda yang terwakili dalam beberapa perkumpulan. Beberapa perkumpulan yang termasuk golongan muda misalnya:
Kelompok Asrama Menteng 31 yang dipelopori Chaerul Saleh dan Sukarni
Kelompok Asrama Indonesia Merdeka yang dipelopori Mr Soebarjo
Kelompok Asrama Mahasiswa Kedokteran yang mendukung Sjahrir.

Golongan muda mendesak agar Indonesia segera memproklamirkan kemerdekaan. Sementara golongan tua menghendaki proklamasi menunggu perkembangan keputusan Jepang. Alasan golongan tua adalah untuk menghindari pertumpahan darah, mengingat pasukan Jepang masih banyak yang ada di Indonesia.
Pada tanggal 16 Agustus 1945 golongan muda menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Soekarno dan Hatta didesak agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Akhirnya, keinginan golongan muda terpenuhi. Proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945
Proklamasi dibacakan Ir Soekarno pukul 10.00 di Jl Pegangsaan Timur Jakarta. Sebagai penandatangan naskan proklamasi adalah Soekarno dan Hatta, atas nama bangsa Indonesia. Sejak tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia telah merdeka dari penjajahan.
Isi teks proklamasi kemerdekaan yang singkat ini adalah:
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
1. Golongan Muda
Berpendapat bahwa kemerdekaan adalah hak dan masalah Indonesia sendiri, tidak dapat digantungkan kepada orang atau bangsa lain, sehingga kemerdekaan Indonesia harus segera diproklamasikan
2. Golongan Tua
Berpendapat bahwa kemerdekaan harus disiapkan secara matang dengan menekankan perlunya diadakan rapat PPKI terlebih dahulu dan dikonsultasikan dengan Jepang.
Perbedaan pendapat tersebut akhirnya dapat dicairkan setelah diadakan kesepakatan-kesepakatan berikut ini. :
a.  Pada saat pembicaraan antara Singgih dan Ir. Soekarno, bahwa Ir. Soekarno sanggup memproklamasikan kemerdekaan tanpa campur tangan Jepang.
b.Antara Achmad Subarjo dan Wikana di Jakarta terdapat kata sepakat bahwa proklamasi kemerdekaan harus dilakukan di Jakarta. Laksamana Muda Maeda bersedia menjamin keselamatan selama mdreka dirumahnya.
Oleh karena itu, Yusuf Kunto pada tanggal 16 Agustus 1945 sore hari membawa Achmad Subarjo bersama Sudiro (Mbah Diro) ke Rengasdengklok untuk menjemput Soekarno – Hatta. Di Rengasdengklok antara golongan muda dan golongan tua tidak terjadi perundingan, sebab, Achamad Subarjo telah menjamin nyawanya sebagai taruhan, bahwa proklamasi akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945 selambat-lambatnya pukul 12.00. Soekarno – Hatta dari Rengasdengklok tiba di Jakarta pukul 23.00 menuju rumah merdeka dengan sebelumnya singgah ke rumah masing-masing. 
Disamping utu Soekarno – Hatta telah menemui Somubuco Mayor Jenderal Nisymura untuk menjajaki sikapnya mengenai proklamasi kemerdekaan. Ternyata Nisymura mengikatkan diri untuj tidak menghalang-halangi proklamasi, asal tidak ada pernyataan anti-Jepang.

nah segitu saja rangkuman tentang TERBENTUKNYA BPUPKI dan PPKI semoga anda semua bisa memahami materi tersebut . kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih jangan lupa komentar yaa . dan beri masukan
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. indra's blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger